MAKALAH
SISTEM
OPERASI
“LAYANAN
SISTEM OPERASI DAN SISTEM CALL”
Disusun Oleh
:
Kelompok 2
Kelompok 2
Adam Atamimi
(10116075)
Ade Hilda
Sawitri (10116096)
Adiya
Nugraha (10116218)
Fauzi
Hidayatulloh (12116725)
Hilmy Zaki (14116902)
Rian
Febriansyah (16116297)
KELAS 2KA07
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Mata Kuliah
: Sistem Operasi
Dosen : Bpk.
Henki Firdaus
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak komputer atau
software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan management perangkat keras
dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalan sorftware aplikasi
seperti Program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah
kegiatan manusia.
Sistem operasi mempunyai pokok-pokok pembahasan yang
mendukung berjalan operasi, yaitu layanan sistem operasi, sistem call, sistem
program, struktur-struktur sistem operasi, mesin virtual. Dalam makalah ini
kami akan membahas tentang Layanan sistem operasi dan sistem call.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Apa
pengertian Layanan Sistem Operasi?
Apa pengertian dari
System Call?
Metode yang dipakai pada
System Call ?
1.3 TUJUAN
Menjelaskan
definisi Pelayanan Sistem Operasi
Menjelaskan tentang System
Call
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 LAYANAN SISTEM OPERASI
Sistem operasi menyediakan layanan untuk programmer sehingga
dapat melakukan pemrograman dengan mudah.
ž Eksekusi Program. Sistem harus
dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya. Program tersebut harus
dapat mengakhiri eksekusinya dalambentuk normal atau abnormal (indikasi error).
ž Operasi-operasi I/O. Pada saat running program kemungkinan dibutuhkan
I/O,mungkin berupa file atau peralatan I/O. Agar efisien dan aman, maka
user tidak boleh mengontrol I/O secara langsung, pengontrolan dilakukan oleh
sistem operasi.
ž Manipulasi sistem file. Kapabilitas program untuk membaca, menulis,
membuat dan menghapus file.
ž Komunikasi. Komunikasi dibutuhkan
jika beberapa proses yang sedang dieksekusisaling tukar-menukar informasi.
Penukaran informasi dapat dilakukan oleh beberapa proses dalam satu komputer
atau dalam komputer yang berbeda melalui sistem jaringan. Komunikasi dilakukan dengan cara berbagi
memori (shared memory) atau dengan cara pengiriman pesan (message
passing).
ž Mendeteksi kesalahan. Sistem harus
menjamin kebenaran dalam komputasi dengan melakukan pendeteksian error pada CPU
dan memori, perangkat I/O atau pada user program.
Beberapa fungsi tambahan yang ada tidak digunakan untuk
membantu user, tetapi lebih digunakan untuk menjamin operasi sistem yang
efisien, yaitu :
Mengalokasikan sumber daya (resource). Sistem
harus dapat mengalokasikan resource untuk banyak user atau
banyak job yang dijalanan dalam waktu yang sama.
Akutansi. Sistem membuat catatan daftar
berapa resource yang digunakan user danresource apa
saja yang digunakan untuk menghitung secara statistik akumulasipenggunaan resource.
Proteksi. Sistem operasi harus menjamin bahwa
semua akses ke resource terkontrol dengan baik.
2.2 SISTEM CALL
System
call menyediakan
antar muka antara program yang sedang berjalan dengan sistem
operasi. System call biasanya tersedia dalam bentuk instruksi
bahasa assembly. Pada saat ini banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk
menggantikan bahasa assembly sebagai bahasa pemrograman sehingga sistem call
dapat langsung dibuat pada bahasa tinggat tinggi seperti bahasa C dan C++.
Terdapat 3 (tiga) metode yang umum digunakan untuk
melewatkan parameter antara program yang sedang berjalan dengan sistem opeasi
yaitu :
ž Melewatkan parameter melalui register.
ž Menyimpan
parameter pada tabel yang disimpan di memori dan alamat tabel
ž tersebut
dilewatkan sebagai parameter di register seperti Gambar 2-1.
ž Push (menyimpan) parameter ke stack oleh
program dan pop (mengambil) isi
ž stack yang dilakukan oleh system operasi.
Pada dasarnya System call dapat
dikelompokkan dalam 5 kategori seperti yang dijelaskan pada sub bab di bawah
ini.
Kontrol Proses
Hal-hal yang dilakukan:
ž Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort).
ž Mengambil (load) dan eksekusi (execute).
ž Membuat dan mengakhiri proses.
ž Menentukan dan mengeset atribut proses.
ž Wait for time
ž Wait event, signal event.
ž Mengalokasikan dan membebaskan memori.
Manipulasi File
Hal-hal yang dilakukan:
ž Membuat dan menghapus file
ž Membuka dan menutup file.
ž Membaca, menulis, dan mereposisi file.
ž Menentukan dan mengeset atribut file.
Manipulasi Device
Hal-hal yang dilakukan:
ž Meminta dan mmebebaskan device.
ž Membaca, menulis, dan mereposisi fil.
ž Menentukan dan mengeset atribut device.
Informasi Lingkungan
hal-hal yang dilakukan:
ž Mengambil atau mengeset waktu atau tanggal.
ž Mengambil atau mengeset sistem data.
ž Mengambil
atau mengeset proses, file atau atribut-atribut device.
Komunikasi
Hal-hal yang dilakukan:
ž Membuat dan menghapus sambungan komunikasi.
ž Mengirim dan menerima pesan.
Mentransfer satus informasi.
BAB 3
RANGKUMAN
Sistem operasi terdiri dari beberapa komponen, antara lain
manajemen proses, manajemen memori utama, manajemen file, manajemen sistem I/O,
manajemen penyimpan sekunder, system jaringan, system proteksi dan system
command interpreter.
Program yang membaca instruksi dan mengartikan control
statements umumnya disebut: control-card
interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Fungsinya
adalah untuk mengambil dan mengeksekusi pernyataan perintah berikutnya.
Sistem operasi menyediakan layanan untuk programmer sehingga
dapat melakukan pemrograman dengan mudah yaitu :
a. Eksekusi Program
a. Eksekusi Program
b. Operasi-operasi I/O
c.
Manipulasi sistem file
d.
Komunikasi
e.
Mendeteksi kesalahan
System Call merupakan sekumpulan layanan yang digunakan
untuk mengakses kernel. System call juga digunakan untuk
mengimplementasikan berbagai layanan yang diberikan oleh Sistem
Operasi, umumnya sebagai rutin-rutin yang ditulis dengan bahasa C atau
C++, atau beberapa tugas yang mengakses hardware secara langsung menggunakan
bahasa rakitan. Biasanya programmer lebih memilih Application Programming
Interface (API) dibandingkan dengan low level programming.
DAFTAR ISTILAH
ž I/O : input output, adalah Unit input adalah
(masukan) unit luar yang digunakan untuk memasukkan data, unit output (keluaran)
biasanya digunakan untuk menampilkan data
ž CPU : Central Processing Unit
ž Akutansi : Pengukuran, Penjabaran, Perhitungan
ž Proteksi : perlindungan
ž Abort : Menghentikan
DAFTAR PUSTAKA
NAMA : Ade Hilda Sawitri
KELAS : 2KA07
NPM : 10116096