Kuntungan Basis Data Relasional:
- Bentuknya sederhana
- Mudah melakukan berbagai operasi data
Contoh-contoh Basis Data Relasional :
- DB2 ->IBM
- ORACLE->Oracle
- SYBASE ->Powersoft
- INFORMIX ->Informix
- Microsoft Access ->MicrosoftIII/IV
Istilah dalam Basis Data Relasional
- Relasi :Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
- Atribut :Kolom pada sebuah relasi.
- Tupel :Baris pada sebuah relasi.
- Domain :Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
- Derajat (degree) :Jumlah atribut dalam sebuah relasi.
- Cardinality :Jumlah tupel dalam sebuah relasi.III/IV
Transaksi adalah satu atau beberapa aksi program aplikasi yang mengakses/mengubah isi basis data.
Transaksi harus memiliki sifat-sifat:
1. Atomik, dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali.
2. Konsisten, dimana eksekusi transaksi secara tunggal harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir.
3. Terisolasi, jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir.
4. Bertahan, dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem menjadi mati.
Security Database
Authorization
Pemberian hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap sebuah system atau obyek.
Views (Subschemas)
Hasil yang dinamik dari satu atau lebih operasi relasi yang beroperasi pada relasi dasar untuk menghasilkan relasi lainnya. View mwerupakan virtual relation yang tidak secara nyata ada di dalam sebuah database, tetapi dihasilkan atas permintaan user secara khusus.
Backing Up
Proses yang secara periodic menyalin database dan menjurnal (dan memprogram) ke dalam media penyimpanan offline.
Journaling
Proses penyimpanan dan pemeliharaan sebuah jurnal atau log seluruh perubahan terhadap database agar dapat merecover secara efektif jika terjadi kegagalan.
Checkpointing
Titik temu sinkronisasi antara database dan transaksi log file. Seluruh data yang disimpan di tempat sementara akan disimpan di media penyimpanan kedua.
Integrity
Pengontrolan integritas juga membantu memelihara system database yang aman dengan mencegah data dari invalid.
Encryption
Penyediaan (encoding) data dengan menggunakan algoritma khusus yang merubah data menjadi tidak dapat dibaca oleh program apapun tanpa mendeskripsikannya.
Concurrency & Recovery
Concurrency
Tujuan dari mekanisme ini adalah untuk menjamin bahwa transaksi-transaksi yang konkuren tidak saling mengganggu operasinya masing-masing.
Recovery
Recovery berarti pemulihan kembali basis data pada keadaan terakhir yang diyakini benar setelah terjadi kesalahan (failure).
Sistem basis data terdistribusi pada dasaranya merupakan salah satu pengembangan dari sebuah sistem basis data. Sistem basis data yang sudah diimplementasikan di dalam suatu perusahaan ataupun organisasi, kemudian dikembangkan menjadi bentuk distribusi data, sehingga sisitem basis data tersebut bisa didistribusikan ke berbagai lokasi.
KEUNTUNGAN DATA BASE TERDISTRIBUSI
1. Pengawasan distribusi dan pengambilan data
2. Reliability dan availability
3.Kecepatan pemrosesan query
4. Otonomi lokal
5. Efisiensi dan fleksibel
KERUGIAN DATABASE TERDISTRIBUSI
1. Harga software mahal
2. Kemungkinan kesalahan lebih besar
3. Biaya pemrosesan tinggi
Rancangan Distribusi Basis Data:
- Alokasi data
- Fragmentasi data
- Replikasi
1.